Postingan Populer

Jumat, 16 Januari 2015

Semogaku

Dimohonkan oleh: Anisa Rahayu, Arini Hidayah, Ferrara Ferronica, Luthfiatul Fuadah, dan Sukmawati

Sekali ini kuucapkan cinta padamu; semogaku. Namun, takut sendirinya menyarang, masihkah kau selembut dulu? Seperti ketika tatap belum berani mengharap?
Semogaku; di setiap tatap menyelinap harap yang lama mengendap dan tak pernah sepatahpun terucap. Saat senyap aku berharap kau ada, berhadap dan mendekap.

Pada senja, kau terbayang di pelupuk mata. Dalam buai, harapku melabuhkan rindu padamu semogaku yang senantiasa diaminkan malaikat malam yang bercengkrama.
Kepada semogaku; merasakan jatuh yang tak sakit pada tatap pertama peraduan mata, sejak itu kau hadir, membuktikan kuasa Tuhan menghadirkanmu sebagai takdir.

Aku diam didekap malam, pada rindu yang baru saja tersampaikan sebab kau pulungi celotehku begitu tenang. Sejurus ada yang diam-diam jatuh. Jatuh cinta.
Kehanyaan padamu dihaturkan rasa yang begitu agung, sampai pada satu titik, tak lagi kutemukan belahan dari rasa itu. Tetap padamu, kehanyaan satu.

Sekali ini kuberanikan menangkap bola mata yang teduh mengusik sukma. Segaris senyum simpul yang selaras dengan rona wajah sendu. Aku, jatuh cinta.
Teruntuk yang selalu kusemogakan dalam doa; biarlah kuselalu jadi pengagum rahasia.


30 Desember 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar