Oleh: Anisa Rahayu, Arini Hidayah, Khusnul Chotimah, dan
Luthfiatul Fuadah
Jiwaku lusuh menatap matamu yang angkuh
Dikoyak sakit yang tak jua berlabuh,
Rasaku bergulat sakit; bergemuruh
Helaian angin serontak hadir
Menarik napas hingga sesak tak kuasa berlabuh
Pada dekap malam, aku berlagu
Menimang rasa yang kutahu pilu
Entah kapan tenggat waktuku berujar rindu
Dalam pertapaanku, sampai datang waktu
Kuharap kau tak lagi semu
Ciputat, 21 Desember 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar