Saat ujaran tak kuasa berucap
Kusantap helai kertas di atas atap
Kutumpahi tinta dalam derai
Lirih angin berbisik untuk menyudahi
Segera sampaikan
pada sebuah titik
Perlu apa lagi kujabarkan bait ini?
Sedang catatan sudah menitik sejak jauh-jauh hari
Goresan pena membentuk diksi tentang cinta,
Tentang hujan, tentang kamu
Namun aksaranya mengambang
Tak sampai pada si empunya cinta
Kamu catatanku. Puisiku.
Ciputat, 21 Desember 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar