Seperti
Sebuah Dongeng
Penulis :
Arini Putri
Jumlah Halaman :
320 halaman
Penerbit :
GagasMedia, Jakarta
ISBN :
979-780-593-X
Tahun Terbit :
2012
Begitu
melihat cover novel ini, sepertinya terlalu
sayang untuk dilewatkan begitu saja. Novel kedua karya Arini Putri ini lumayan
laris di pasaran. Buktinya, dalam waktu satu tahun saja sudah mengalami cetak
ulang. Novel yang berjudul Selamat
Tinggal Kebahagiaan (dalam Bahasa Indonesia) ini cukup mampu membawa
perasaan pembaca mengikuti alur cerita yang diceritakan oleh wanita berjilbab
ini.
Arini
Putri, lengkapnya. Mahasiswi psikologi Universitas Gajah Mada yang terkadang
merasa seperti anak SMA ini gemar berimajinasi di mana saja dan kapan saja. Gadis
yang akrab disapa Arin ini hanya berusaha untuk terus membuat imajinasinya
tidak sia-sia. Rain Over Me merupakan
novel pertama yang dihasilkan dari salah satu hobinya, menulis. Hobinya yang
lain adalah menyanyi dan hingga sekarang masih terus percaya bahwa suatu hari
nanti dapat berduet dengan SHINee Onew dan Super Junior Kyuhyun.
Alur
yang digunakan dalam novel ini adalah alur campuran, namun dominan menggunakan
alur maju. Walaupun demikian, dapat membawa para pembacanya menelusuri cerita
demi cerita. Arini Putri menamai tokohnya cukup unik dan untuk tokoh asal
Korea, ia menamainya sesuai dengan nama-nama orang Korea pada umumnya. Krystal
Key sebagai tokoh utama, Mia dan Ara yang merasa sebagai sahabat Krystal
sewaktu SMA. Skandar sebagai teman Krystal sewaktu SMA, dan ikut Krystal
belajar dan berkarier di Korea, serta menjadi sosok yang sangat Krystal cintai
dan mencintai Krystal. Park Seungho sebagai salah satu Idol di Korea yang akhirnya jatuh hati pada Krystal, dan Jang
Nayoung sebagai sahabat dan manajer Krystal.
Gaya
bahasa yang digunakan penulis sangat mudah dipahami, apalagi oleh para pembaca
yang sebagian besar adalah kalangan remaja. Dalam penulisan yang didominasi
menggunakan Bahasa Indonesia, penulis juga menyelipkan beberapa bahasa seperti
Bahasa Korea dan Bahasa Inggris melalui beberapa dialog antartokoh dalam novel
tersebut.
Semua
berawal dari konferensi pers yang dilakukan Krystal Key untuk menjelaskan
tentang pembatalan rencana pernikahannya dengan Park Seungho. Dalam
penjelasannya dia menjelaskan tentang kisah cinta yang berjalan seperti sebuah
dongeng, dongeng tentang kisah peri kecil. Peri kecil yang terlalu setia dan
tak berdaya. Tinkerbell. Peter Pan memberi harapan yang terlalu besar kepada
Wendy, namun dia menahan Tinkerbell untuk terus bersamanya, menemaninya,
melindunginya, tanpa memberikan apa pun untuk membalasnya. Kisah ini dialami
Krystal Key yang akrab disapa Tink oleh Skan, Skandar. Tink selalu bersama
Skan, menemani Skan, melindungi Skan, dan entah apa yang dilakukan Skan
sehingga Tink berpikir Skan tak pernah memberikan apa pun untuk membalasnya
layaknya Peter Pan. Saat Krystal merencanakan pendidikan dan kelanjutan
kariernya sebagai aktris di Korea, Skan tak mau kalah, diam-diam Skan berusaha
masuk perguruan tinggi yang sama dengan Krystal di Korea, meski berbeda jurusan.
Di Korea, Krystal berhasil diterima di NK Entertainment, dan Skan mengajukan
beberapa keberatan yang membuat Krystal merasa sulit untuk meraih mimpinya,
sedang Skan mulai merintis kariernya di dunia fotografi di majalah FAMOUS.
Krystal mulai bertemu dengan Park Seungho, seniornya di NK Entertainment yang
sudah debut lebih dahulu. Mereka mulai dekat. Begitu pun Skan, dia bertemu
Vannesa Ahn, model yang belakangan sering menjadi objek foto Skan. Mereka pun
mulai dekat. Skan mulai cemburu pada Park Seungho, begitu pun Krystal mulai
cemburu pada Vannesa Ahn. Tak banyak yang setuju dengan kedekatan Krystal dan
Park Seungho, hingga Krystal mendapatkan teror dari fans Park Seungho, sedang
Skan begitu sibuk melindungi Vannesa Ahn dari orang-orang yang tak begitu
menyukainya, hingga Krystal sering menemukan Skan tergeletak penuh luka yang ia
tak pernah tahu bahwa luka itu adalah bentuk perlindungan Skan pada Vannesa Ahn.
Suatu ketika Skan mengalami kecelakaan yang mengakibatkan dia mengalami distorsi
memori, kemunduran daya ingat secara perlahan. Skan tak mudah menerima kondisi
tersebut, dia meminta Krystal dan Vanessa untuk melupakannya. Krystal tak siap
menghadapinya, ia terlalu sayang untuk melupakan Skan begitu saja. Skan sering
membenturkan kepalanya ke dinding, hingga keadaannya semakin memburuk, dan
akhirnya dokter tak mampu menyelamatkan nyawanya. Sepeninggal Skan, Seungho
semakin menunjukkan perasaannya pada Krystal, Krystal menolak karena belum
mampu sepenuhnya melupakan Skan. Melupakan rasa cintanya pada Skan. Begitu pun
Park Seungho, meski Krystal tak memberinya kesempatan, lebih tepatnya belum
memberinya kesempatan, ia tetap menjaga seluruh cintanya untuk Krystal. Krystal
kembali ke Indonesia. Tiga tahun berlalu, Krystal menyadari ada yang janggal
dalam hatinya, ia kembali ke Korea. Berhasil menemui Park Seungho. Dan Krystal
mulai paham, bahwa hidup harus terus berjalan, dan ia rasa ia harus menutup
hatinya yang selama ini hanya untuk Skan dan mulai membukanya untuk Park
Seungho.
Goodbye Happiness menyiratkan tentang
mendapatkan cinta, bahwa sejatinya cinta perlu diperjuangkan. Penulis
memaparkan melalui kisah cinta antara Krystal, Skandar, dan Park Seungho.
Bagaimana mereka berkorban untuk mendapatkan cinta dari orang yang mereka
cintai.
Hal
yang menarik dari novel karapan Arini Putri ini adalah, ia menulis sebuah
dongen secara modern, sehingga terasa kekinian. Dengan bahasa yang ringan, ia
mampu menyihir pembacanya sehingga terasa benar-benar masuk dalam cerita itu
sendiri. Ia juga menulis cerita yang begitu memainkan emosi pembaca, sehingga
mampu mengukir senyum dan menangis haru ketika mambacanya. Ditambah lagi ia
menyelipkan beberapa kosakata dalam Bahasa Korea sehingga menjadi daya tarik
tersendiri bagi novel keduanya ini. Namun, yang menjadi kekurangan bagi novel
ini adalah ada beberapa Bahasa Korea yang diselipkan Arin tanpa disertai arti
kata dari kosakatanya tersebut, sehingga bagi pembaca yang masih asing terhadap
Bahasa Korea sedikit mengalami kesulitan memaknai kata tersebut. Tetapi hal
tersebut tidak mengurangi nilai tambah bagi novel ini dan novel ini terlalu sayang
untuk dilewatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar